Partai Hanura menggelar rapat kerja nasional selama dua hari mulai dari Selasa, 8 Mei sampai Rabu, 9 Mei di Pekanbaru, Riau. Rakernas pertama di 2018 ini tak hanya membahas capres dan cawapres serta strategi pemenangan Pilkada 2018, Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2019, melainkan juga membahas program untuk mengatasi persoalan bangsa.
Salah satu yang dibahas ialah bagaimana mencegah pragmatisme politik dan praktik politik uang. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Hanura sekaligus Ketua SC Rakernas 2018, Beny Pasaribu, politik uang harus dihindari karena dapat melahirkan pemimpin jangka pendek. Agen Judi Online
“Kita tak akan membiarkan di negara ini terjadi pragmatisme politik apalagi yang disebut dengan politik uang. Karena praktik-praktik seperti itu akan menghasilkan pemimpin baik di Pilkada Pileg dan Pilpres yang terpilih justru pemimpin yang berpikir jangka pendek hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan,” jelasnya di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5).
Pemimpin yang hanya mementingkan pribadi dan golongannya dapat menggoyahkan persatuan bangsa. “Ini yang membuat kita jadi bangsa tidak kokoh. Tidak menjaga persatuan dan kesatuan dan pembangunan akan jadi lambat,” jelasnya.
Ia menjelaskan berbagai persoalan di negara ini dapat diselesaikan dengan membangun peradaban. Karena itulah dalam rakernas ini disepakati tujuh arah perjuangan Partai Hanura untuk mencapai visi Indonesia Beradab yang menjadi tagline baru partai ini.
Beny menyebutkan tujuh hal tersebut yaitu politik yang beradab, sistem ekonomi beradab, sosial budaya yang beradab, SDM beradab, otonomi daerah yang beradab, hukum, keamanan dan pertahanan yang beradab, dan kerjasama luar negeri yang beradab. Selain itu Hanura juga ingin setiap pembangunan dimulai dan difokuskan di daerah. Membangun sektor perekonomian juga harus dilakukan dengan bertumpu pada produk-produk unggulan daerah.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DISINI.
“Karena itu kita harap pada Pemilu 2019 Hanura masuk lima besar dan syukur-syukur bisa tiga besar. Karena itu kita ingin jadikan Hanura sebagai rumah peradaban,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar