Rabu, 09 Mei 2018

Hanura terancam tak duduk di DPR

Partai Hanura diprediksi tak akan bisa melewati ambang batas parlemen (Parliementary Thresold) sebesar 4 persen pada Pemilu 2019 mendatang. Lembaga survei yang menyatakan hal tersebut salah satunya LSI Denny JA dimana diprediksi Hanura hanya akan memperoleh suara sekitar 0,70 persen.
Menanggapi itu, Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Oddang atau OSO mengatakan tak mempercayai hasil survei dari lembaga mana pun. “Kalian jangan percaya survei-survei itu,” ujarnya di Hotel Novotel, Pekanbaru, Riau, Selasa (8/5) malam. Agen Judi Online 
OSO menegaskan pihaknya sangat optimis Hanura akan kembali melenggang ke Senayan. Optimisme itu juga berdasarkan semangat dan antusiasme kadernya dari seluruh Indonesia yang hadir pada rapat kerja nasional (rakernas) Hanura di Pekanbaru pada 8-9 Mei 2018.
“Harus optimis dan semangat mereka begitu tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan seluruh pengurus Hanura dari seluruh Indonesia hadir di Pekanbaru. Selain itu, rakernas juga dihadiri 1.040 anggota DPRD Fraksi Hanura dari seluruh Indonesia.
“Dan itu belum pernah terjadi selama ini, anggota DPRD dari Hanura baik DPRD provinsi, DPR RI, DPRD kabupaten/kota,” jelasnya.
Saat pembukaan rakernas, OSO mengatakan Hanura juga sempat diprediksi tak lolos verifikasi KPU. Tapi ternyata Hanura lolos dan mendapatkan nomor urut 13.
Kepada seluruh kader yang hadir, OSO mengajak agar semua bekerja keras agar bisa memenangkan Pemilu 2019. Pihaknya menargetkan minimal bisa masuk enam besar.
“Harus jadi enam besar dan bahkan bukan tidak mungkin jadi tiga besar. Untuk itu kita harus kerja keras. Waktu tinggal 12 bulan,” pesannya.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DISINI.

“Harus ada perubahan yang cepat dan terukur sehingga pada April 2019 kita akan jadi partai pemenang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar