Rabu, 25 April 2018

Hanya hoax yang bisa kalahkan Jokowi

Tantangan terbesar untuk memenangkan kembali Joko Widodoagar terpilih kembali sebagai Presiden RI untuk periode kedua adalah menangkis kabar bohong atau hoax. Juru bicara PSI, Andy Budiman, mengatakan, hasil survei terakhir Lembaga Penelitian dan Pengembangan KOMPAS menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi, secara kualitas, jauh melampaui para kandidat lain di mata publik.Dari jajak pendapat tersebut presiden petahana mengalami kenaikan dukungan, sebaliknya elektabilitas para penantang justru menurun. Survei Litbang Kompas, dirilis Senin 23 April 2018, menunjukkan elektabilitas Jokowi mengalami kenaikan menjadi 55,9 persen. Angka itu meningkat dibandingkan dengan enam bulan sebelumnya, ketika elektabilitas Jokowi 46,3 persen. Judi Poker Online

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,1 persen, turun dari sebelumnya 18,2 persen. Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang sebelumnya 3,3 persen kini tersisa 1,8 persen. Sejumlah calon lain semakin susut keterpilihannya, menjadi kurang dari 1 persen.
“Ini adalah bukti bahwa masyarakat puas terhadap hasil kerja Presiden Jokowi. Ancaman terbesar kini adalah menangkis berbagai kabar bohong yang beredar luas melalui media sosial seperti isu serbuan tenaga kerja asal China ke Indonesia, atau soal utang luar negeri dan kesenjangan sosial yang dibingkai dalam perspektif SARA,” kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/4). Agen Judi Online
Dia memberi contoh bagaimana hoax di media sosial mengacaukan hasil pemilu di Amerika Serikat. Dan kini, Andy mengatakan, hoax itu mendorong Kongres AS menyelidiki dalang di balik penyebaran kabar bohong terutama melalui Facebook.
“Kita melihat media sosial mempunyai dua sisi. Ia mampu menggerakkan orang untuk memperjuangkan kebebasan melawan para diktator sebagaimana terjadi pada Revolusi Arab. Tapi di sisi lain ia potensial mengganggu demokrasi sebagaimana terjadi pada kasus Pemilihan Presiden Amerika Serikat,” jelasnya.
Karena itulah, menurut Andy, PSI membantu Jokowi dengan menyebarkan informasi yang benar melalui media sosial terkait berbagai fitnah yang ditujukan kepada presiden.
“Hoax hanya bisa ditanggulangi dengan jalan menyebarkan sebanyak mungkin informasi yang benar. Caranya adalah dengan mendorong media mainstream menjadi clearing house untuk meluruskan berbagai kabar bohong, dan kedua membanjiri media sosial dengan informasi yang benar sebanyak mungkin, dengan strategi penyebaran yang tepat,” tegasnya.
Andy melanjutkan, kampanye melawan hoax adalah upaya PSI untuk memenangkan Jokowi. Sekaligus mendidik publik agar kritis dalam membaca pesan di media sosial.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DISINI.

“Ini adalah bagian dari pendidikan politik ala PSI, khususnya kepada generasi muda yang aktif di media sosial,” tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar