Minggu, 25 Maret 2018

SBY Kangen Dengar Keluhan Rakyat Indonesia

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kangen mendengarkan keluhan dan harapan langsung dari masyarakat atau rakyat.
"Waktu saya menjabat sebagai presiden selama 10 tahun, saya sering sekali langsung mendengarkan keluhan dan harapan dari masyarakat, kalau sekarang jarang sehingga akan kembali datang langsung ke masyarakat yang ada di berbagai penjuru Indonesia," katanya di sela silaturahmi dengan kader dan warga Kota Sukabumi, Jawa Barat di Gedung Juang 1945, Minggu (25/3) dikutip dari Antara. Judi Poker Online
Menurutnya, kedatangannya ke Sukabumi untuk silaturahmi dan tentunya ingin mengetahui dan mendengar berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya di Kota Sukabumi termasuk harapan warga terhadap pemerintah untuk lima tahun ke depan.
Lanjut dia, pascaperiodenya habis sebagai kepala negara sejak 2014 lalu, diakui dirinya jarang bertemu langsung dengan rakyat Indonesia, padahal selama menjabat ia mengaku sangat dekat dengan rakyat.
Dengan cara seperti ini, Partai Demokrat bisa mengatahui apa saja keinginan dari masyarakat dan tentunya akan gigih memperjuangan aspirasi rakyat, apalagi jika mendapat mandat maka partai besutannya tersebut akan berjuang demi kepentingan rakyat.
"Mayoritas harapan dari masyarakat adalah masalah kesejahteraan, maka dari itu kami fokus terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Pria yang akrab disapa SBY mengatakan, sapa warga secara langsung seperti ini pun bisa menyelesaikan persoalan yang dirasakan selama sekitar empat hingga tahun tahun terakhir.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DISINI.

Selain itu, apa yang telah dilakukan pemerintah pisat saat ini yang baik harus dipertahankan atau dilanjutkan dan yang belum harus segera diperbaiki. "Jika kami masuk ke pemerintahan, kita pasti akan memperbaiki bangsa ini agar Indonesi maju, aman, demokratis, adil dan sejahtera," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar