Minggu, 25 Maret 2018

Ketua DPR Ingin Indonesia dan Georgia Berbagi Pengalaman

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Indonesia dan Georgia dapat berbagi pengalaman terkait pratik pemberantasan korupsi. Sebab, kata Bamsoet panggilan akrab Bambang, Indonesia dan Georgia sama-sama memiliki pengalaman pemberantasan korupsi.
Polisi tunda usut perkara dugaan korupsi calon kepala daerah di NTB
Ketua MPR khawatir, lebih dari 100 kepala daerah jadi tersangka korupsi
Jaksa Agung: Parpol terima aliran dana korupsi bisa dibubarkan
"Kami harapkan kedua negara dapat saling berbagi pengalaman praktik pemberantasan korupsi, terutama terkait dengan dana repatriasi (proses pengalihan harta dari luar negeri ke dalam Indonesia)," kata Bamsoet, Minggu (25/3).
Bamsoet menyatakan hal itu, saat delegasi parlemen Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Georgia, Khobakhidze Iraklli, di sela-sela sidang resmi forum Inter Parliamentary Union (IPU) ke-138, di Jenewa, Swiss, Minggu waktu setempat.
Menurut Bamsoet, pada pertemuan bilateral tersebut, Ketua Parlemen Georgia, menyampaikan keberhasilan negaranya dalam pemberantasan praktik korupsi.
Data Indeks Transparansi Internasional mencatat, indeks pemberantasan korupsi di Georgia meningkat signifikan sebanyak 74 poin hanya dalam waktu 11 tahun. Indeks pemberantasan korupsi di Georgia, tercatat lebih baik dari beberapa negara Eropa, seperti Ceko, Latvia, Slovakia, Rumania, dan Bulgaria.  Judi Poker Online
Pada pertemuan tersebut, Bamsoet berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Georgia dapat terus ditingkatkan. Saat ini hubungan bilateral kedua negara telah terjalin baik di berbagai bidang, terutama perdagangan, pariwisata, investasi, infrastruktur, dan sektor publik.
"Memasuki usia 25 tahun hubungan diplomatik kedua negara, mengalami perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
Menurut Bamsoet, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Georgia, berjalan baik tanpa adanya ganjalan politis apapun. Politisi Partai Golkar yang berlatar belakang pengusaha itu menambahkan, Indonesia dan Georgia memiliki potensi kerja sama yang besar dan harus terus digali. Judi Poker Online
Nilai perdagangan antara kedua negara, kata dia, terus meningkat dan hubungan antar warga negara mulai tumbuh. Volume perdagangan antara Indonesia dengan Georgia pada 2016 mencapai 57,6 juta olar AS dan meningkat jadi 58 juta dolar AS.
"Saya harapkan volume perdagangan terus meningkat sehingga menumbuhkan ekonomi kedua negara. Indonesia dan Georgia harus terus mengeksplorasi sektor-sektor kerja sama yang dapat dikembangkan," katanya.
Menurut Bamsoet, pertukaran pandangan dan pengalaman terkait reformasi dalam negeri merupakan salah satu bentuk kerjasama yang harus dipelihara.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu menilai, keamanan, perdamaian, serta pertumbuhan Georgia merupakan bagian penting untuk mengembangkan hubungan kerja sama yang lebih erat.

MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DISINI.

Indonesia, kata dia, mendukung langkah Pemerintah Georgia untuk selalu mengutamakan cara damai dalam mengelola persoalan dan menjaga keutuhan wilayahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar